Saturday, July 12, 2025

Organisasi Otorita IKN Juli 2025

org
otorita IKN
 

Juli 2025 menjadi momen penting perkembangan Otorita IKN yang terlihat pada pelantikan deputi baru di Otorita IKN, persiapan perpindahan PNS Jakarta ke IKN, serta pembangunan rumah dinas menteri yang semakin mendekati tahap penyelesaian. 

Deputi Baru Otorita IKN: Penguatan Struktur Organisasi
Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN, melantik dua deputi baru yang akan memperkuat struktur organisasi Otorita IKN. Penambahan deputi ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah strategis untuk mempercepat pembangunan dan pengelolaan IKN secara profesional dan terintegrasi.

Deputi baru ini diharapkan membawa energi segar dan keahlian khusus yang dibutuhkan dalam mengelola proyek sebesar IKN. Dengan struktur yang semakin lengkap, koordinasi antar bidang seperti infrastruktur, lingkungan, dan pelayanan publik bisa berjalan lebih efektif. Ini penting agar target pembangunan IKN yang ambisius bisa tercapai sesuai jadwal.

Pelantikan deputi baru juga menandakan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat tata kelola IKN agar tidak hanya menjadi proyek fisik, tapi juga institusi yang mampu mengelola kota masa depan secara berkelanjutan dan inklusif.

PNS Jakarta Pindah ke IKN: Kapan dan Bagaimana?
Salah satu tantangan besar dalam pembangunan IKN adalah perpindahan aparatur sipil negara (PNS) dari Jakarta ke lokasi baru di Kalimantan Timur. Menurut informasi terbaru, sejumlah CPNS baru sudah mulai masuk ke IKN, menandai fase awal pengisian sumber daya manusia di ibu kota baru ini.

Namun, untuk PNS yang saat ini bertugas di Jakarta, perpindahan secara massal belum dilakukan secara langsung. Pemerintah masih melakukan persiapan matang, termasuk penyediaan fasilitas, penyesuaian keluarga PNS, dan pengaturan administrasi agar proses relokasi berjalan lancar tanpa mengganggu pelayanan publik.

Perpindahan PNS ini sangat krusial karena mereka adalah tulang punggung operasional pemerintahan di IKN. Dengan kehadiran PNS yang cukup dan kompeten, IKN bisa berfungsi optimal sebagai pusat pemerintahan baru. Pemerintah juga berupaya memberikan insentif dan dukungan agar PNS dan keluarganya merasa nyaman dan termotivasi untuk pindah.

Rumah Dinas Menteri dan Wakil Menteri
Salah satu aspek yang menarik adalah pembangunan 109 rumah dinas menteri dan wakil menteri di IKN. Proyek ini sudah memasuki tahap akhir dan tinggal menunggu persetujuan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk penggunaan anggaran dan pengelolaan aset.

Rumah dinas ini bukan hanya sekadar tempat tinggal, tapi juga simbol keseriusan pemerintah dalam memindahkan pusat pemerintahan ke IKN. Dengan fasilitas yang memadai, para menteri dan wakil menteri diharapkan bisa lebih fokus dan efektif dalam menjalankan tugasnya di ibu kota baru.

Selain itu, keberadaan rumah dinas ini juga menjadi bagian dari upaya membangun ekosistem pemerintahan yang terpadu, di mana pejabat negara tinggal dan bekerja dalam satu kawasan yang terencana dengan baik. Ini akan mempercepat pengambilan keputusan dan koordinasi antar kementerian.

Melihat perkembangan ini, kita bisa optimis bahwa IKN akan menjadi kota masa depan yang modern dan berkelanjutan. Penambahan deputi baru di Otorita IKN memperkuat manajemen proyek, perpindahan PNS Jakarta ke IKN menyiapkan sumber daya manusia yang handal, dan pembangunan rumah dinas menteri menunjukkan komitmen pemerintah.
 

Friday, July 11, 2025

Dekranas Kunjungi IKN

 

dek
acara kunjungan

Minggu ini yang menarik memperhatikan kunjungan Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas),  istri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan rombongan ke IKN. Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan menjadi titik awal penguatan sinergi antara pemerintah, pelaku UMKM, dan pengembangan ekonomi kreatif di kawasan IKN.

Kunjungi IKN
Ketua Dekranas dan rombongan melakukan kunjungan langsung potensi IKN sebagai kesiapan daerah seluruh indonesia, terutama wilayah Kaltim, di ibu kota baru. Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa Dekranas serius mendukung pelaku UMKM yang ada di sekitar IKN agar dapat berperan aktif dalam pembangunan nasional yang sedang berlangsung.

Bagi pelaku UMKM, momentum ini sangat penting. Mereka tidak hanya mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat, tetapi juga peluang untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kapasitas produksi serta pemasaran. Dekranas berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan pelatihan agar produk-produk UMKM bisa lebih kompetitif dan dikenal luas, baik di dalam negeri maupun pasar internasional.

Perkuat Ekonomi Kreatif
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45, Dekranas menggelar jamuan khusus di IKN. Sebagai ajang memperkuat kolaborasi antara pelaku UMKM, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Gubernur Kalimantan Timur menyebut momen ini sebagai kesempatan emas untuk memperkuat ekonomi kreatif yang menjadi tulang punggung pembangunan daerah.

Jamuan ini menampilkan berbagai produk kerajinan khas daerah yang diproduksi oleh pelaku UMKM lokal. Dengan adanya perhatian dari Dekranas dan pemerintah pusat, diharapkan produk-produk ini bisa mendapatkan panggung yang lebih besar dan meningkatkan daya saing di pasar global. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat luas tentang pentingnya mendukung produk lokal dan ekonomi kreatif sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.

Pelaku UMKM dan Masyarakat Sekitar IKN
Kunjungan dan kegiatan Dekranas di IKN memberikan dampak positif yang nyata bagi pelaku UMKM. Mereka mendapatkan akses lebih mudah ke pelatihan, pembiayaan, dan pemasaran produk. Hal ini tentu akan meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM dan membuka lapangan kerja baru di sekitar IKN.

Selain itu, penguatan ekonomi kreatif juga berkontribusi pada pelestarian budaya lokal. Produk kerajinan yang dihasilkan tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga menjadi identitas budaya yang harus dijaga dan dikembangkan. Dengan demikian, pembangunan IKN tidak hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan sosial dan budaya yang inklusif.

Kunjungan Dekranas ke IKN dan gelar jamuan HUT ke-45 menjadi momentum penting yang menunjukkan bagaimana pembangunan IKN bisa menjadi peluang besar bagi pelaku UMKM dan pengembangan ekonomi kreatif. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan lembaga seperti Dekranas, pelaku UMKM diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk dan daya saingnya.
 
sumber berita: rriberitasatunomersatukaltim

Thursday, July 10, 2025

Wisata Gratis ke IKN

 

wis
isu pungli 

Pemerintah Indonesia menetapkan bahwa akses ke IKN untuk wisatawan adalah 100 persen gratis. Ini merupakan langkah strategis untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat luas sekaligus mendorong kunjungan yang masif tanpa hambatan biaya. Dengan kebijakan ini, siapa saja bisa berkunjung ke IKN tanpa harus khawatir soal tiket masuk atau biaya lain yang memberatkan.

Gratisnya kunjungan ini juga menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi keluarga dan pelajar yang ingin mengenal lebih dekat perkembangan ibu kota baru negara kita. Selain itu, fasilitas dan infrastruktur yang terus dibangun di IKN menjanjikan pengalaman wisata yang nyaman dan modern.

Isu Pungli
Sayangnya, di tengah kebijakan gratis ini, muncul laporan mengenai praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum tertentu. Beberapa pengunjung mengeluhkan adanya permintaan biaya tambahan yang tidak resmi saat berkunjung ke IKN. Hal ini tentu sangat disayangkan karena bisa merusak citra IKN sebagai destinasi wisata yang ramah dan terbuka untuk semua kalangan.

Namun, pemerintah dan aparat terkait sudah sigap menanggapi isu ini. Mereka mengimbau masyarakat untuk melapor jika mengalami pungli saat berkunjung ke IKN. Laporan bisa disampaikan melalui kanal resmi yang telah disediakan, sehingga tindakan tegas bisa diambil terhadap pelaku pungli.

Berkunjung Gratis untuk Edukasi dan Rekreasi
Dengan akses gratis ini, kunjungan ke IKN bukan hanya soal wisata, tapi juga kesempatan edukasi bagi masyarakat. Anak-anak dan pelajar bisa belajar langsung tentang pembangunan ibu kota baru, teknologi yang digunakan, serta visi masa depan Indonesia. Ini adalah pengalaman belajar yang sangat berharga dan berbeda dari pelajaran di kelas.

Selain itu, IKN juga menawarkan berbagai spot menarik untuk rekreasi dan foto, yang bisa menjadi kenangan indah tanpa harus mengeluarkan biaya mahal. 
 
sumber berita: detikcnnindonesia

Wednesday, July 9, 2025

Tambahan Anggaran 2026

 

ang
anggaran tambahan

Respon pertama atas usulan tambahan anggaran 2026 yang diajukan oleh Otorita Ibu Kota Negara (IKN) adalah pertanyaan yaitu: 
"Bangun apa sebenarnya dengan tambahan anggaran ini?" dan, 
"Bagaimana dengan biaya pemeliharaan setelah pembangunan selesai?

Usulan Otorita IKN
Otorita IKN mengajukan usulan tambahan anggaran sebesar Rp16,13 triliun untuk pembangunan tahap kedua IKN pada tahun 2026. Anggaran ini tentu bukan angka kecil, dan menyangkut (tambahan) dana besar yang akan digunakan untuk membangun ibu kota baru Indonesia.

Bangun Apa Saja dengan Tambahan Anggaran Ini?
Pembangunan tahap kedua IKN fokus pada pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung yang lebih kompleks dibanding tahap pertama, beberapa proyek utama yang direncanakan antara lain:

  1. Pembangunan fasilitas pemerintahan seperti gedung-gedung kantor kementerian dan lembaga negara yang akan menjadi pusat administrasi ibu kota baru.
  2. Pengembangan infrastruktur transportasi untuk menghubungkan berbagai zona di IKN, termasuk jalan, jembatan, dan sistem transportasi publik.
  3. Pembangunan fasilitas sosial dan publik seperti rumah sakit, sekolah, dan pusat layanan masyarakat yang esensial untuk mendukung kehidupan warga IKN.
  4. Pengembangan kawasan permukiman dan komersial yang akan menjadi tempat tinggal dan aktivitas ekonomi masyarakat di ibu kota baru.

Tambahan anggaran akan diarahkan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang mendukung fungsi utama ibu kota sebagai pusat pemerintahan sekaligus kota modern yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Biaya Pemeliharaan
Selain fokus pada pembangunan fisik (baru), hal yang tak kalah penting adalah biaya pemeliharaan setelah infrastruktur dan fasilitas selesai dibangun. Basuki Hadimuljono, mengakui bahwa biaya pemeliharaan IKN mencapai sekitar Rp300 miliar per tahun yang bersumber dari APBN.

Biaya ini mencakup perawatan jalan, gedung, fasilitas umum, serta sistem pendukung lainnya agar tetap berfungsi optimal dan tidak cepat rusak. Jika biaya pemeliharaan ini tidak diperhitungkan dengan matang, maka risiko kerusakan dan penurunan kualitas fasilitas akan meningkat, yang pada akhirnya bisa menimbulkan pemborosan anggaran.
sumber berita: detikbisnisinilah

Tuesday, July 8, 2025

CPNS ke IKN

 

pin
semangat pindah

Sejak pengumuman resmi mengenai pemindahan pegawai negeri sipil (PNS) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, banyak perhatian tertuju pada bagaimana proses ini akan berlangsung. Dengan adanya otorita IKN yang dibentuk untuk mengelola dan mengembangkan kawasan baru ini, pemerintah memberikan prioritas kepada calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN. 

Kantor Otorita IKN
Otorita IKN adalah lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengembangan IKN. Sejak Maret 2025, pegawai otorita IKN telah mulai berkantor di lokasi baru ini, dan pada bulan Juni, direncanakan CPNS menyusul untuk bergabung. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa IKN tidak hanya menjadi simbol perubahan, tetapi juga berfungsi secara efektif dengan dukungan SDM yang memadai.

Penting untuk dicatat bahwa prioritas pindah ke IKN tidak hanya berlaku bagi pegawai yang sudah ada (PNS), tetapi juga bagi lulusan CPNS 2024. Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), lulusan CPNS tahun ini akan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat struktur administrasi di IKN. Ini adalah kesempatan emas bagi mereka yang ingin berkarir di lingkungan pemerintahan yang baru dan dinamis.

Resmi Pindah ke IKN
Proses pemindahan CPNS ke IKN telah diatur secara resmi. Pada 7 Juli 2025, diumumkan bahwa sebanyak 574 CPNS telah resmi pindah ke rumah susun (rusun) yang disediakan untuk aparatur sipil negara (ASN) di IKN. Ini adalah langkah konkret yang menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak untuk mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan yang baru.

Perlu waktu proses bagi CPNS yang harus beradaptasi dengan lingkungan baru, baik dari segi budaya, infrastruktur, maupun gaya hidup. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah dan otorita IKN sangat penting untuk memastikan transisi yang mulus bagi para pegawai.

Infrastruktur
Salah satu tantangan terbesar dalam pemindahan ini adalah infrastruktur yang masih dalam tahap pembangunan. Meskipun banyak fasilitas yang sudah disiapkan, masih ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, seperti akses transportasi dan layanan publik. Hal ini menjadi perhatian bagi CPNS yang baru pindah, karena mereka harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada.

Namun, di balik tantangan tersebut, ada harapan besar. IKN diharapkan dapat menjadi pusat inovasi dan pengembangan yang tidak hanya menguntungkan bagi pegawai negeri, tetapi juga bagi masyarakat luas. Dengan adanya pegawai yang berkualitas dan berkomitmen, IKN bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pengelolaan pemerintahan yang efektif dan efisien.

Pemindahan CPNS ke IKN adalah langkah strategis yang diambil oleh pemerintah untuk memastikan bahwa IKN dapat berfungsi dengan baik sebagai ibu kota baru. Dengan adanya otorita IKN yang mengelola dan mendukung pegawai negeri, diharapkan proses ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak. Bagi para CPNS, ini adalah kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan yang lebih besar dan menjadi bagian dari sejarah baru Indonesia.
 
sumber berita: tempotirtokompas

Monday, July 7, 2025

Hutama Karya

 
hut
jalan tol


Proyek Ibu Kota Negara (IKN) di Nusantara merupakan salah satu proyek ambisius yang diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi Indonesia. Salah satu perusahaan yang berperan penting dalam proyek ini adalah Hutama Karya. Dalam perjalanan mereka, Hutama Karya menghadapi berbagai tantangan, termasuk medan sulit dan kendala yang harus diatasi untuk memastikan proyek ini dapat di tuntaskan dengan baik. 

Medan Sulit yang Dihadapi
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Hutama Karya adalah medan sulit di lokasi proyek. IKN terletak di daerah yang memiliki topografi yang beragam, mulai dari hutan lebat hingga lahan yang tidak rata. Hal ini membuat proses konstruksi menjadi lebih kompleks dan memerlukan inovasi serta strategi yang tepat. Hutama Karya berfokus pada inovasi dan pelibatan tenaga kerja lokal untuk mengatasi tantangan ini. Dengan melibatkan tenaga kerja lokal, mereka tidak hanya mempercepat proses konstruksi tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk berkontribusi dalam pembangunan IKN.

Tiga Kendala
Dalam menjalankan proyek IKN, Hutama Karya mengidentifikasi tiga kendala terbesar yang harus dihadapi. 

Pertama, adalah masalah logistik. 
Mengingat lokasi proyek yang terpencil, pengiriman material dan peralatan menjadi tantangan tersendiri. Hutama Karya harus merencanakan dengan cermat untuk memastikan semua kebutuhan proyek dapat terpenuhi tepat waktu.

Kedua, kendala cuaca.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, terutama di daerah tropis, proyek konstruksi sering kali terhambat. Oleh karena itu, Hutama Karya harus memiliki rencana cadangan untuk mengatasi kemungkinan penundaan akibat cuaca buruk.

Ketiga, adalah tantangan dalam pengelolaan sumber daya manusia.
Melibatkan tenaga kerja lokal diperlukan pelatihan dan pengembangan keterampilan agar mereka dapat bekerja dengan efisien dan aman. Hutama Karya berkomitmen untuk memberikan pelatihan yang diperlukan agar tenaga kerja lokal dapat beradaptasi dengan teknologi dan metode konstruksi modern.

Strategi untuk Mengatasi Kendala
Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, Hutama Karya menerapkan beberapa strategi. 

Pertama, mereka melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Dengan menjalin komunikasi yang baik, mereka dapat mengidentifikasi masalah lebih awal dan mencari solusi bersama.

Kedua, Hutama Karya juga memanfaatkan teknologi dalam proses konstruksi. Penggunaan teknologi modern seperti drone untuk pemantauan lokasi dan perangkat lunak manajemen proyek membantu mereka dalam merencanakan dan mengawasi progres pekerjaan secara lebih efisien. Ini juga memungkinkan mereka untuk mengantisipasi masalah sebelum menjadi lebih besar.

Ketiga, dalam hal pengelolaan sumber daya manusia, Hutama Karya berfokus pada pengembangan keterampilan. Mereka tidak hanya merekrut tenaga kerja lokal, tetapi juga memberikan pelatihan yang berkelanjutan agar para pekerja dapat meningkatkan kemampuan mereka. Ini penting untuk memastikan bahwa proyek dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas di masa depan.

Proyek IKN yang dikerjakan oleh Hutama Karya adalah sebuah langkah besar bagi Indonesia. Meskipun menghadapi medan sulit dan kendala di lapangan, perusahaan ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk tuntaskan proyek ini dengan baik. Dengan inovasi, kolaborasi, dan pengembangan sumber daya manusia, Hutama Karya tidak hanya berusaha menyelesaikan proyek, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Keberhasilan proyek ini akan menjadi contoh bagi proyek-proyek besar lainnya di Indonesia di masa depan.
 

Sunday, July 6, 2025

Mobil Terbang Tahun 2028

 

mob
Mobil Terbang di IKN

Uji Coba
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Hyundai Motor Group mengumumkan keberhasilan uji terbang Proof-of-Concept(PoC) Advanced Air Mobility (AAM) yang sudah dilaksanakan di Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APT Pranoto) Samarinda pada 29 Juli 2024. 

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Prof. Mohammed Ali Berawi:
Otorita IKN telah bekerja sama dengan Hyundai sejak 2022 dalam mengkaji dan mengembangkan solusi mobilitas udara di Indonesia. Kerja sama ini merupakan bagian dari peran Nusantara sebagailiving lab, yaitu kolaborasi dalam pengembangan teknologi dan testbedbagi inovasi. Keberhasilan uji coba ini adalah bukti ketertarikan dan keseriusan perusahaan global dalam berpartisipasi mengembangkan Nusantara. Uji coba ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung inovasi teknologi dan transisi menuju energi berkelanjutan.

Intelligent Transportation System (ITS)
Teknologi mobil terbang telah mulai diadopsi di berbagai negara. Beberapa negara yang telah melakukan inovasi dalam teknologi kendaraan udara yaitu Uni Emirat Arab, Slovakia dan Jepang.  Transportasi Cerdas akan menjadi salah satu layanan publik yang dapat mengubah cara masyarakat bepergian di IKN. Salah satu bentuk dari transportasi cerdas ini adalah pengembangan mobil terbang.

Proyek Vela Alpha
PT Dirgantara Indonesia Tbk atau PTDI tengah mengembangkan teknologi masa depan berupa taksi terbang untuk mendukung proyek Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Indonesia. Proyek mobil terbang ini diberi nama Vela Alpha. Kendaraan canggih ini diharapkan dapat menjadi solusi transportasi modern yang ramah lingkungan serta efisien.

Proyek ini telah dimulai sejak tahun 2020 oleh PT Vela Prima Nusantara. Proyek ini kemudian dikembangkan lebih lanjut dengan kerja sama PTDI pada tahun 2023. Hingga kini, hanya ada satu unit Velo Alpha yang dipamerkan, dengan purwarupa lebih lanjut akan diproduksi pada tahun 2027. Taksi terbang ini diperkirakan akan mulai dipasarkan secara luas pada tahun 2028 dengan harga sekitar USD 2,7 juta.
 
sumber: iknrritempo