Forum Pembangunan PBB |
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono:
VLR, voluntary local review, yang dimaksud adalah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) IKN Nusantara. Dokumen ini disampaikan pada sela acara Asia-Pacific Forum on Sustainable Development (APFSD) Ke-11, sebuah forum yang diselenggarakan oleh United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN ESCAP) pada 20-23 Februari 2024 di Bangkok, Thailand. APFSD merupakan forum tahunan dalam rangka tindak lanjut dan peninjauan kemajuan Agenda SDGs 2030, di bawah koordinasi dari PBB.
Pembangunan IKN di Kalimantan Timur turut berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs di Indonesia. Beberapa aspek SDGs yang diterapkan dalam proyek IKN antara lain air bersih dan sanitasi yang layak, energi bersih dan terjangkau, kota dan permukiman berkelanjutan, serta kesetaraan jender. IKN dirancang khusus menjadi kota hijau yang cerdas, inklusif, dan berkelanjutan. Prinsip tersebut sangat penting diterapkan untuk membantu pencapaian SDGs di Indonesia.
Sebelumnya, delegasi PBB (UNESCAP) telah mengunjungi proyek IKN Nusantara pada 17 Desember 2023 untuk meninjau apakah proyek itu sudah selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan (SDGs, Sustainable Development Goals) atau belum (baca juga: IKN Mendapat Dukungan Badan PBB)
OIKN baru pertama menyusun VLR, namun harapannya memberikan dampak bagi akselerasi SDGs di IKN dan Nasional. Dengan melokalisasi SDGs, kami tidak hanya menyinkronkan agenda global dan nasional, namun kami juga memberikan jalan bagi pemerintah daerah untuk mendukung pencapaian SDGs melalui pendekatan bottom-up. Khusus VLR Nusantara berbeda karena biasanya VLR kota-kota pada umumnya semacam evaluation of assessment yang sifatnya ex-post, untuk Nusantara berbeda karena kotanya belum ada, baru dibangun
VLR, voluntary local review, yang dimaksud adalah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) IKN Nusantara. Dokumen ini disampaikan pada sela acara Asia-Pacific Forum on Sustainable Development (APFSD) Ke-11, sebuah forum yang diselenggarakan oleh United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN ESCAP) pada 20-23 Februari 2024 di Bangkok, Thailand. APFSD merupakan forum tahunan dalam rangka tindak lanjut dan peninjauan kemajuan Agenda SDGs 2030, di bawah koordinasi dari PBB.
Pembangunan IKN di Kalimantan Timur turut berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs di Indonesia. Beberapa aspek SDGs yang diterapkan dalam proyek IKN antara lain air bersih dan sanitasi yang layak, energi bersih dan terjangkau, kota dan permukiman berkelanjutan, serta kesetaraan jender. IKN dirancang khusus menjadi kota hijau yang cerdas, inklusif, dan berkelanjutan. Prinsip tersebut sangat penting diterapkan untuk membantu pencapaian SDGs di Indonesia.
Sebelumnya, delegasi PBB (UNESCAP) telah mengunjungi proyek IKN Nusantara pada 17 Desember 2023 untuk meninjau apakah proyek itu sudah selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan (SDGs, Sustainable Development Goals) atau belum (baca juga: IKN Mendapat Dukungan Badan PBB)
sumber berita:
0 comments:
Post a Comment