Thursday, September 4, 2025

IKN Sebagai Inspirasi

 

lai
inspirasi buat kawasan

Proyek IKN dapat dijadikan bagaikan laboratorium hidup untuk inovasi tata kota, energi terbarukan, dan tata kelola yang melibatkan masyarakat luas. Negara lain bahkan mulai melirik konsep “forest city” dan “smart city” yang diusung IKN sebagai referensi untuk proyek serupa di masa depan. IKN Nusantara di Kaltim bukan hanya milik warga Kalimantan, tetapi milik seluruh bangsa Indonesia—bahkan menjadi inspirasi bagi dunia. Dari pembangunan kereta api yang menghubungkan Samarinda, IKN, dan Balikpapan, studi banding Papua Barat dan Raja Ampat, hingga peluang kerja sama dengan Malaysia, semuanya menunjukkan bahwa IKN adalah simbol harapan, inovasi, dan masa depan.

Proyek Kereta Api di Kaltim
Kaltim kini menjadi pusat perhatian nasional dan internasional. Dengan adanya IKN, Kaltim tidak hanya menjadi tuan rumah ibu kota baru, tetapi juga motor penggerak pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa. Salah satu proyek strategis yang sedang digarap di Kaltim adalah pembangunan jaringan kereta api yang menghubungkan Samarinda, IKN, dan Balikpapan. Proyek ini menjadi tulang punggung transportasi massal di kawasan metropolitan baru Kalimantan Timur. 

Pemerintah Kaltim mencoba menggandeng berbagai pihak, termasuk investor asing seperti China Railway, untuk mempercepat realisasi proyek ini. Selain itu, ada wacana pengembangan jalur kereta lintas Borneo yang bisa menghubungkan Kalimantan dengan Brunei dan Malaysia di masa depan. Kajian lingkungan, kepastian investasi, hingga koordinasi lintas pemerintah daerah dan pusat sebaiknya dipersiapkan dan dilaksanakan dengn baik. 

Masa Depan yang Berkelanjutan di Papua Barat
Inspirasi IKN tidak hanya dirasakan oleh PemProv Kaltim, tetapi juga sampai ke ujung timur Indonesia, yakni Papua Barat. Baru-baru ini, delegasi dari Papua Barat melakukan studi banding ke IKN untuk belajar langsung tentang perencanaan kota, tata kelola dan pembangunan berkelanjutan.

IKN mengintegrasikan koridor ekologi dalam tata ruangnya, memastikan pembangunan tidak merusak keanekaragaman hayati. Papua Barat, yang kaya akan hutan dan laut, ingin meniru model ini agar pembangunan tidak mengorbankan alam. IKN melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk tokoh adat, dalam pengambilan keputusan. Papua Barat ingin memperkuat peran pemimpin adat agar pembangunan tetap selaras dengan kearifan lokal. IKN menghindari pembangunan yang terfragmentasi dengan mengikuti masterplan yang komprehensif. Papua Barat ingin mengadopsi pendekatan serupa agar pembangunan lebih terarah dan efisien.

Peluang Kerja Sama Dengan Malaysia
Inspirasi IKN bahkan menyeberang batas negara. Malaysia, sebagai tetangga terdekat di Pulau Borneo, melihat peluang besar untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia, khususnya di bidang pertahanan dan keamanan. Kerja sama ini tidak hanya memperkuat keamanan, tetapi juga membuka peluang ekonomi, transfer teknologi, dan mempererat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Malaysia. IKN menjadi katalisator integrasi regional di Borneo, yang bisa berdampak positif bagi masyarakat di kedua negara.

IKN berada di pulau yang sama dengan Malaysia Timur (Sabah dan Sarawak), sehingga pengembangan IKN berpotensi mempengaruhi dinamika keamanan dan ekonomi kawasan. Malaysia melihat peluang bagi perusahaan pertahanannya untuk masuk ke pasar Indonesia, berbagi teknologi, dan memperkuat industri pertahanan kedua negara. Indonesia dan Malaysia telah mengadakan pertemuan tingkat tinggi militer untuk memperkuat koordinasi operasional, latihan bersama, dan pertukaran personel. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas dan mencegah potensi konflik di perbatasan.

sumber bacaan: kompasrri-papuarri-malaysia

0 comments:

Post a Comment