Thursday, November 27, 2025

Bohong, Tidak Benar

 

tid
hoaks

Sebuah video di media sosial YouTube yang mengeklaim bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) temukan kebohongan dana cadangan Ibu Kota Nusantara (IKN). Video tersebut diunggah pada 10 Juni 2024. Faktanya, dari cekfakta.com , gambar thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari beberapa gambar berbeda yang digabung menjadi satu. 

Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari kompas.com berjudul “Disemprot DPR Pakai Dana PEN Buat IKN Baru, Ini Jawaban Sri Mulyani”. Artikel tersebut membahas tentang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi kritik DPR RI ketika berencana menggunakan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. 

Kuasa Hukum, Dofit Rumapea, S.H.:
Mereka tidak pernah mengatakan bahwa tagihan (klien kami) sudah ada di kantor pusat perusahaan. Mereka hanya mengatakan belum ada pembayaran, itu yang selalu mereka katakan

Kasus tunggakan pembayaran proyek yang melibatkan perusahaan kontraktor PT Wijaya Karya Pracetak Gedung di Ibu Kota Nusantara (IKN) memasuki babak baru. Kuasa Hukum atau Pengacara, angkat bicara dan menuding adanya ketidakjujuran dari pihak perusahaan yang mempekerjakan kliennya terkait alasan penundaan pembayaran. Kasus ini menambah daftar panjang permasalahan non-teknis yang mengiringi pembangunan megaproyek IKN, khususnya terkait hak-hak pekerja dan kontraktor kecil di lapangan.

sumber berita: komdigijawapos

Tuesday, November 25, 2025

Liburan ke Kawasan IKN

 

ikn
Liburan ke IKN

Kawasan sekitar IKN menyimpan keindahan alam dan budaya yang belum banyak dijamah. Mulai dari hutan tropis, air terjun tersembunyi, desa di atas air, hingga pantai berpasir putih, semua bisa ditemukan dalam radius yang relatif dekat dari Titik Nol IKN. 

Gunung Parung adalah puncak tertinggi di sekitar IKN, berada di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku. Meski ketinggiannya hanya sekitar 363 mdpl, pemandangan dari atas sungguh memukau terlihat hutan hijau, sungai, dan Teluk Balikpapan dari kejauhan. Tempat ini cocok buat yang ingin mendaki ringan sambil menikmati udara segar khas Kalimantan. Pantai Sipakario, salah satu destinasi favorit di Penajam Paser Utara. Pasir putih, air jernih, dan ombak tenang menjadikan pantai ini cocok untuk piknik keluarga. Tersedia juga spot selfie dan kuliner lokal yang menambah daya tariknya. Jaraknya sekitar 66 km dari Titik Nol IKN.

Selama libur Lebaran 2025 yang lalu, Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi destinasi wisata baru yang menarik perhatian masyarakat. Sejak 27 Maret hingga 5 April 2025, tercatat lebih dari 64.000 pengunjung datang untuk melihat langsung perkembangan pembangunan ibu kota baru Indonesia ini. Adapun para pengunjung berasal dari berbagai daerah di Indonesia, serta dari mancanegara, seperti Brunei, Malaysia, China, Eropa, dan Korea Selatan.


sumber berita: kompasmetrotv

Monday, November 24, 2025

Dana IKN Hingga 2024

 

dan
realisasi anggaran

Otorita IKN
Total anggaran negara yang terserap untuk membangun IKN menurut Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono sejak dimulai pada 2022 mencapai Rp 89 triliun hingga akhir 2024. Dana itu telah digunakan untuk berbagai proyek seperti jalan tol, 47 tower hunian, air minum, sanitasi, embung, kolam retensi, perkantoran, kantor sekretariat Presiden, hingga sarana peribadatan seperti masjid, basilika, dan gereja.

Kementerian Keuangan
Terakhir kali Kementerian Keuangan mengungkapkan ke publik serapan anggaran pemerintah untuk pembangunan IKN ialah pada Januari 2025. Kementerian Keuangan mengungkapkan, nominal realisasi serapan APBN untuk IKN sebesar Rp 43,4 triliun khusus 2024 saja. Nilai itu setara 97,3% dari total pagu yang disiapkan sepanjang tahun itu senilai Rp 44,5 triliun. Untuk keseluruhan tahun berjalan selama pembangunan, nominal serapan anggaran yang diumumkan ialah senilai Rp 75,8 triliun. Terdiri dari realisasi pada 2022 senilai Rp 5,5 triliun, 2023 Rp 27 triliun, dan realisasi sementara sepanjang 2024 disebut senilai Rp 43,3 triliun.

Dampak Pada Kaltim
Sekda Kaltim, Sri Wahyuni:
Dua tahun pertama pembangunan IKN, pertumbuhan ekonomi di Kaltim pernah mencapai 7 persen

Kenaikan ini jauh melampaui rata-rata nasional dan membuktikan bahwa pembangunan IKN telah menjadi motor penggerak ekonomi (economic driver) yang efektif, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong aktivitas bisnis di kawasan Timur Indonesia.

sumber berita: cnbcindonesiakompas

Sunday, November 23, 2025

Internet Satelit di Desa Kaltim

 

int
sampe desa

Tersedianya akses internet di desa-desa terpencil dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan, serta membuka peluang ekonomi baru. Dengan teknologi satelit, Layanan Telkomsat telah menjangkau 78 desa di Kalimantan Timur termasuk memperluas jangkauan internet hingga ke daerah terpencil. Untuk dapat menjangkau hingga ke pelosok desa terpencil yang tidak terjangkau jaringan kabel dan selular maka teknologi satelit dapat mewujudkan realisasi pemerataan konektivitas internet di wilayah Kalimantan Timur yang mencakup desa-desa di beberapa kabupaten seperti Berau, kutai Barat, Kutai timur, Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu, dan Penajam Pasar Utara.

Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf:
Telkomsat  berkomitmen untuk terus mendukung transformasi digital melalui teknologi satelit yang mampu menjangkau wilayah daratan maupun perairan yang selama ini belum terlayani jaringan kabel dan seluler


Program internet desa di Kalimantan Timur akan terus berlanjut pada 2026. Hingga November 2025, pemasangan internet desa telah mencapai 80 persen atau sekitar 672 desa dari total target yang dicanangkan tahun ini. Dari capaian tersebut, Telkomsat telah menghadirkan layanan internet berbasis satelit di 78 desa, termasuk desa-desa terpencil yang sebelumnya belum pernah terhubung. Layanannya tersebar di berbagai kabupaten, mulai dari wilayah pesisir hingga pedalaman. 

sumber: metrotvkontan

Friday, November 21, 2025

Rusun Polri

 

rus
tinjauan

Kapolda Kaltim, Irjen Pol. Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H.,  meninjau progres pembangunan Rumah Susun (Rusun) Polri di Sepaku secara detail sejumlah bagian konstruksi mulai dari pengerjaan pondasi, instalasi kelistrikan, hingga area fasilitas pendukung. Beliau memastikan seluruh proses pembangunan berjalan sesuai standar teknis dan target waktu yang telah disusun.

Irjen Pol. Endar Priantoro (19 Nov 2025):
Pembangunan Rusun ini bukan sekadar penyediaan tempat tinggal, tetapi bagian dari kesiapan institusi mendukung terwujudnya IKN. Semua progres harus tepat waktu, sesuai perencanaan dan standar

Sementara itu, Gubernur Kaltim, Dr H Rudy Mas’ud menerima audiensi dari BTN Samarinda pada Selasa 18 Nov 25 untuk membahas kolaborasi strategis dalam pemenuhan kebutuhan perumahan, pembiayaan UMKM, dan digitalisasi layanan di Kaltim. Gubernur mengapresiasi kontribusi BTN yang telah menyalurkan 70.000 rumah selama 35 tahun. Namun, ia menekankan bahwa angka tersebut masih tergolong kecil dibandingkan kebutuhan riil masyarakat Kaltim. Gubernur menyarankan agar BTN memilih lokasi-lokasi strategis yang menjadi penyangga utama IKN, yaitu Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar). Selain itu, Gubernur juga menyoroti peluang besar di wilayah pesisir lainnya serta kebutuhan hunian khusus untuk 20.850 ASN dan lebih dari 10.000 PPPK di Kaltim. Untuk Samarinda sendiri, kawasan Samarinda Seberang dinilai cocok dikembangkan menjadi rumah susun karena memiliki akses dekat dengan jalan tol.

sumber: gerbangkaltimprokal
 
 
Penampakan Rusun TNI/POLRI
(updated 14 Agustus 2024)

Rusun TNI/Polri yang dibangun PT Brantas Abipraya ini merupakan bagian dari 47 tower Rusun di IKN. 
Setiap tower memiliki 12 lantai yang masing-masing lantai berisi lima unit per lantai.
Artinya, setiap tower meliputi 60 unit. Sehingga secara keseluruhan terdapat 2.820 unit hunian di 47 tower Rusun ASN IKN.

sumber: video - kompas 

Thursday, November 20, 2025

Budaya Lokal

 

bud
kearifan lokal

Keberhasilan IKN bukan hanya soal bangunan atau sistem pemerintahan baru, tetapi bagaimana masyarakat lokal tetap eksis dan hidup sejahtera dalam kawasan Ibu Kota Nusantara.

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat IKN, Alimuddin:
Roh pembangunan di Ibu Kota Nusantara itu ada di kamus budaya. Kita wajib mempertahankan budaya-budaya lokal, termasuk local wisdomnya. Nanti akan ada pusat budaya yang mencerdaskan budaya Nusantara dan tentu ditopang oleh budaya lokal. Keberhasilan pembangunan IKN itu salah satunya adalah bagaimana budaya lokal, masyarakat lokal, tetap eksis dan sejahtera

Kemajuan pembangunan infrastruktur IKN harus sejalan dengan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang mencakup sosial dan budaya lokal. Otorita IKN bakal menjaga kearifan budaya lokal tetap hidup dan dilestarikan menjadi khazanah budaya IKN. Pembangunan IKN juga memperkuat fondasi sosial dan budaya lokal dengan memberikan ruang dan fasilitas bagi masyarakat lokal, dalam mengembangkan dan melestarikan budaya setempat. Otorita IKN menggagas living museum untuk mencegah tergerus kearifan lokal di tengah perkembangan pembangunan IKN serta sebagai bagian dari upaya memperkokoh keberadaan dan menjadi bagian dari identitas IKN.

sumber: busamantara

Wednesday, November 19, 2025

Tulisan Media Asing

 

med
pujian media asing

The World, media internasional berbasis di Amerika Serikat dengan jaringan luas di berbagai negara, menyampaikan pujian sekaligus dukungan terhadap kemajuan IKN yang dinilai sebagai salah satu proyek pembangunan kota paling visioner dan ambisius di dunia. Dalam laporannya yang disebarkan melalui situs berita theworld.org dan siaran radio, The World menilai Nusantara memiliki peluang besar untuk menjadi kota percontohan masa depan yang memadukan teknologi modern, keberlanjutan lingkungan, serta ketahanan terhadap perubahan iklim. The World mengatakan sebagai kota masa depan, Nusantara mengusung visi besar: pada 2045 ditargetkan berkembang menjadi kota yang dua kali lebih luas dari New York serta mencapai status kota tanpa emisi karbon.

The World menulis:
Sebagai kota masa depan, Nusantara mengusung visi besar, pada 2045 ditargetkan berkembang menjadi kota yang dua kali lebih luas dari New York serta mencapai status kota tanpa emisi karbon. Generasi muda ini ingin memastikan Nusantara tidak mengulang kesalahan tata kota Jakarta dan mampu tampil sebagai ibu kota yang membanggakan di mata dunia. Semangat mereka dipandang sebagai modal sosial yang sangat berharga bagi keberhasilan jangka panjang IKN. 

sumber: iknantara