Friday, November 7, 2025

Wisatawan Berkunjung ke IKN

wis
kunjungan wisatawan

Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) menarik perhatian ribuan peserta, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Suasana berbeda terasa dibanding tahun 2024 yang digelar di Lapangan Istana Garuda. Para undangan bukan hanya warga Kalimantan Timur tapi juga berasal dari pelbagai daerah di Indonesia termasuk di antaranya negeri luar.

Tak hanya dari Indonesia, perayaan HUT RI di IKN juga menarik perhatian warga asing. Emma, warga Belanda, datang bersama anaknya meski tanpa undangan resmi. “Saya ingin merasakan meriahnya HUT RI di IKN bersama masyarakat Indonesia,” ujarnya. Ayaka, warga Jepang, mengaku terbawa suasana khidmat upacara. “Kami sengaja menjadwalkan hadir di IKN saat HUT RI. Bahkan kami akan ikut rangkaian lain seperti pesta rakyat,” katanya.

Wisatawan menilai IKN sekeren Singapura, tetapi sepi hingga begitu terasa aneh saat berada di sana. Clariza, seorang pengunjung dari pulau Sulawesi, memuji kemegahan IKN saat berkunjung ke sana. Dia berharap IKN bisa benar-benar menjadi ibu kota Indonesia di masa depan agar pembangunan lebih merata, tidak hanya di Pulau Jawa. Ya, selama ini Jawa menjadi pusat aktivitas pemerintahan, politik, dan ekonomi Indonesia.


sumber berita: idntimesdetik
 

 

Thursday, November 6, 2025

Pola Hujan Ekuatorial di IKN

 

huj
hujan sepanjang bulan


Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto:
BMKG bekerja sama dengan Kementerian PUPR, TNI, melaksanakan rekayasa cuaca yang kita kenal dengan operasi modifikasi cuaca di sana. Tujuannya apa? Untuk mengurangi curah hujan supaya tidak menggangu pembangunan infrastruktur, targetnya agar segera selesai. Di IKN ini polanya ekuatorial, perbedaan musim kemarau dan hujan tidak jelas, hampir setiap hari ada hujan. Saat ini (juga) ada gelombang ekuator sehingga hujannya cukup banyak,

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati juga menjelaskan, IKN memiliki pola hujan ekuatorial, hujan yang turun sepanjang tahun. Pola ini bisa disebut sebagai hujan sepanjang tahun dengan dua puncak curah hujan.


sumber berita: kompas 

Tuesday, November 4, 2025

Pengembangan Konsep Command Center Fase II

 

com
konsep dua


Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi menjalin kerja sama dengan tujuh Perusahaan teknologi terkemuka asal Amerika Serikat untuk membangun Command Center fase II di IKN. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian implementasi Proof of Concept (PoC) senilai 7,6 juta dolar AS. Perjanjian ini merupakan langkah konkret yang melanjutkan grant agreement antara Otorita IKN, yang sebelumnya ditandatangani oleh Plt. Kepala Otorita IKN, Mochamad Basuki Hadimuljono, dan United States Trade and Development Agency (USTDA), yang diwakili oleh Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, pada 20 September 2024 lalu.

Amazon Web Services menyediakan layanan cloud dan keamanan IT, Autodesk menangani manajemen konstruksi dan desain, Cisco mendukung infrastruktur IT dan jaringan, serta Esri berperan dalam analisis geospasial. IBM berfokus pada manajemen aset dan lingkungan, Honeywell menangani sistem pengawasan dan keamanan, sementara Motorola menyediakan teknologi komunikasi dan jaringan yang andal. Kolaborasi ini memastikan bahwa setiap aspek dari infrastruktur dan keamanan PoC Command Center yang akan dibangun di Nusantara memiliki standar infrastruktur terbaik, sehingga menciptakan ekosistem yang mutakhir dan berkelanjutan.

sumber berita: ikn

Monday, November 3, 2025

Jejak Gen Z di IKN

 

gen
properti di ikn

Gen Z adalah orang-orang yang lahir pada tahun 1997-2012 atau berusia sekitar 12-27 tahun, sementara generasi milenial atau generasi Y adalah orang-orang yang lahir pada tahun 1981-1996 atau berusia sekitar 28-43 tahun.

Jubir ForsaIKN, Faridah:
Gen Z dan milenial adalah generasi yang akan merasakan hasil dari pembangunan IKN, karena proses pembangunan ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Teman-teman gen Z adalah mereka yang melek digital dan paham bagaimana negara yang baik seharusnya dibangun. Pemerintah berhasil melakukan peletakan dasar IKN dengan konsep yang relate dengan buah pemikiran gen Z. Gen Z dan milenial yang akan menjadi mayoritas populasi di masa depan, akan memiliki kesempatan untuk berkembang dan berinovasi di lingkungan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan mereka

Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Rumah123, pada periode Januari-April 2024 pencari properti di IKN didominasi generasi muda dengan rentang usia 18-34 tahun. Rinciannya, di Balikpapan (56,9%), Kutai Kartanegara (71,4%), Penajam Paser Utara (48,5%), dan Samarinda (56,4%).

Head of Research Rumah123, Marisa Jaya:
Selain itu, sebagian dari mereka juga melihat IKN sebagai peluang investasi properti. Dalam konteks ini, generasi muda yang telah memiliki daya finansial kuat mencari celah investasi di wilayah yang baru dengan potensi pertumbuhan tinggi. Mereka bisa saja melihat kawasan sekitar IKN sebagai area yang memiliki prospek kenaikan nilai properti yang besar di masa depan, terutama mengingat berbagai proyek pengembangan infrastruktur hingga fasilitas publik yang direncanakan

sumber berita: antaradetik

Thursday, October 30, 2025

PPU Meluncurkan Kartu Penajam Cerdas

 

pen
Kartu Penajam Cerdas


Melalui peluncuran Kartu Penajam Cerdas, Pemkab PPU (Penajam Paser Utara), menyasar sekitar 6.000 siswa baru di jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) pada tahun ajaran 2025/2026. Kartu tersebut berisi saldo Rp 600 ribu yang dapat digunakan untuk menunjang kebutuhan sekolah, mulai dari pembelian seragam hingga perlengkapan penunjang pendidikan lainnya.

Program ini dirancang untuk menjangkau kelompok masyarakat di daerah yang masuk dalam Ibu Kota Nusantara (IKN) itu yang belum tersentuh oleh skema bantuan pusat seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP).

sumber berita: suara

Wednesday, October 29, 2025

Perhatian OIKN Terhadap UMKM

oiK
rapat perizinan ukmk

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono:
Bagi bapak-ibu yang punya usaha kuliner, barbershop, atau salon, silakan pilih lokasi di gedung atau rumah susun di IKN. Kami kasih gratis sewa dua tahun agar ekosistem ekonomi di kota ini tumbuh


Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono 
melalui Deputi Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas) Otorita IKN, Alimuddin:
UMKM itu kita siapkan di situ, kita bina ini dan kita juga berikan tempat yang cukup bagus. Sehingga para pengunjung disajikan makanan khas. Jadi UMKM jalan dan pariwisata juga jalan.
Rest area di Sepaku, tempat itu disiapkan, selain untuk bersantai dan beristirahat, juga sebagai titik berkumpul, agar pengunjung bisa diakomodir menjadi satu rombongan, masuk ke dalam kawasan titik nol IKN. Selain itu juga menjadi wadah memasarkan hasil UMKM lokal


Direktur P5 OIKN, Kuswanto:
Pada 29 Juli 2025 lalu kami menggelar rapat percepatan pelayanan perizinan UMKM di IKN. Animo masyarakat sangat tinggi untuk memperoleh izin usaha yang dikeluarkan OIKN. Di lapangan memang ada tantangan, seperti sinkronisasi sistem Online Single Submission (OSS) dan perizinan tanah. Karena itu kami duduk bersama untuk menyamakan sistem, mempercepat layanan, dan memberikan kemudahan nyata bagi UMKM. Kami berkomitmen mendorong kemudahan berusaha dengan sistem yang efisien, inklusif, dan berbasis data. Ke depan, sinergi dengan pemangku kepentingan akan terus diperkuat agar UMKM di IKN bisa tumbuh menjadi bagian penting ekonomi lokal yang berkelanjutan



sumber berita: ibukotakiniiknidntimes

 

Tuesday, October 28, 2025

Penduduk IKN di Tahun 2025

 

jum
batas maksimal jumlah penduduk IKN


Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin (21 Juni 2024):
Di IKN ini semuanya harus disusun dan dibuat tata kelolanya yang berbeda dengan yang biasanya. Tata kelola kependudukan di IKN kita harapkan lebih agile (cekatan) di dalam memberikan services (layanan) kepada masyarakat

Jumlah penduduk yang akan bermukim di wilayah IKN sampai tahun 2045, tidak boleh melebihi 2 juta orang. Dengan perkiraan jumlah penduduk yang berkisar 1,7 hingga 1,9 juta jiwa. Kebijakan Otorita IKN harus jauh lebih efektif dan efisien agar mampu dengan baik memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat di wilayah IKN.

Kementerian PPN/Bappenas mengungkapkan populasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diperkirakan 1,9 juta jiwa pada 2045. Angka 1,7-1,9 juta adalah perkiraan jumlah penduduk di IKN dengan luas wilayah kurang lebih 256.142 hektare dan luas wilayah perairan laut kurang lebih 68.189 hektare. Prakiraan jumlah penduduk di IKN ini sesuai dengan perhitungan daya dukung lahan dan daya dukung lingkungan.

Angka ini, jumlah penduduk IKN tahun 2045, ditetapkan untuk mewujudkan IKN sebagai kota inklusif atau Loveable-City yang nyaman bagi semua lapisan masyarakat. Semangatnya menjadikan IKN dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat Indonesia yang dapat berkunjung, bekerja, bersekolah, berwisata, dan menetap di dalamnya.


sumber berita: jawapostempoberitasatu