 |
| kenapa tidak dipakai? |
Di IKN, fasiitas Pusat Pelatihan (Training Center) PSSI, pada dasarnya sudah rampung untuk tahap pertama serta sudah diresmikan dan siap digunakan.
Mengapa fasilitas tersebut, mungkin, belum terlihat digunakan secara luas, terutama oleh tim nasional senior kita?
ANGGOTA Komite Eksekutif PSSI (Exco PSSI), Arya Sinulingga, menjelaskan alasan Timnas Indonesia menggelar pemusatan latihan (TC) di Bali mulai 28 Mei 2025. Padahal, Training Center di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah jadi. Timnas Indonesia akan melakukan TC di Bali. Sesi itu digelar untuk persiapan tampil dalam lanjutan fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Arya Sinulingga:
Nah, sejak awal sudah kami tetapkan TC di IKN itu untuk yang muda dan putri begitu. Sementara untuk senior, tahu dong pemain senior kami itu sudah levelnya berbeda. Jadi, mau tidak mau, hotelnya, lokasinya apa semua memang sudah harus premium. Sementara kalau di IKN, itu kan memang masih bentuknya kayak mess. Jadi, ya berbeda.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir:
Kalau yang senior, nggak mungkin ke IKN. Dari Eropa sampai ke sana, lalu tanding, itu nggak realistis.
(Erick menjelaskan, meski fasilitas di IKN akan siap digunakan, namun timnas senior belum memungkinkan untuk berlatih di sana, mengingat mayoritas pemainnya berbasis di Eropa dan akan sulit menjangkau IKN hanya untuk training camp.)
sumber berita: video-tvonenews, okezone, inilah
 |
| ditempa 15 hari |
Pelaksanaan retret tahun 2025 batch pertama, yang diikuti oleh 193 peserta (terdiri dari PNS dan PPPK), di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Amborawang, Kodam VI/Mulawarman. Otorita IKN kini memberikan fokus pada investasi yang paling krusial yaitu pembangunan karakter dan mental aparatur sipil negara (ASN). Kegiatan ini berlangsung selama 15 hari, mulai tanggal 4 November hingga 8 November 2025.
Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, dalam sambutan yang disampaikan Kasdam:
Kemudian membentuk ketangguhan mental dan jiwa korsa (semangat korps), wawasan kebangsaan dan kesadaran konstitusi, memperkuat cinta tanah air dan pemahaman terhadap NKRI, serta mmastikan ASN memiliki integritas tinggi dan nol toleransi terhadap korupsi
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) terus mematangkan kebijakan pemindahan kementerian/lembaga dan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN. Pada Januari 2025, Menteri PANRB juga telah menerbitkan surat edaran terkait penyesuaian pemindahan kementerian/lembaga dan ASN ke IKN. Penyesuaian ini dilakukan selaras dengan perkembangan terkini terkait penetapan IKN sebagai pusat pemerintahan politik nasional tahun 2028, sehingga tahapan pembangunan dan pemindahan IKN diarahkan untuk mendukung kesiapan kelembagaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
sumber berita: kompas, okezone
 |
| tata ruang balikpapan |
Pada 10 November 2025, Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR) resmi meluncurkan program Symphoni Tata Ruang Balikpapan sekaligus menggelar Forum Group Discussion (FGD) II Sinkronisasi Program Pemanfaatan Ruang (SPPR). Hal ini menjadi langkah strategis untuk memastikan pembangunan kota berjalan selaras dengan rencana tata ruang, terutama dalam menyambut peran Balikpapan sebagai mitra utama Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin:
Balikpapan adalah bagian dari Pusat Kegiatan Nasional dan gerbang utama Kalimantan Timur. Jika IKN akan menjadi ibu kota masa depan bangsa, maka Balikpapan harus lebih dulu maju, karena gerbangnya ada di kita
Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Balikpapan, Andi Arief Agung:
Kita bersyukur, Balikpapan ini salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik dan signifikan. Bahkan, informasi dari teman-teman DPMPTSP, investasi yang masuk sudah melebihi target perencanaan yang telah dibuat. Dari situasi itu, kita melihat bahwa pertumbuhan ekonomi Balikpapan akan terus meningkat. Kita optimistis bahwa kota ini akan terus grow up.
Pertumbuhan ekonomi kota dinilai cukup signifikan, seiring dengan meningkatnya arus investasi dan dampak positif dari dua proyek strategis nasional, yakni Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Ibu Kota Negara (IKN).
sumber berita: kaltimkita, kapefm
 |
| barang lokal |
Ketua Umum Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo), Dedy Rochimat, menilai dengan adanya program pembangunan 3 juta rumah dan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat memberikan peluang bagi sektor furnitur di Indonesia. Sebagai contoh, dengan pembangunan di IKN maka kebutuhan banyak furnitur dan interiornya akan besar. Oleh karena itu, para pengusaha furnitur harus dapat berinovasi dan menciptakan produk dengan kualitas setara dengan produk internasional. Ancaman serius diperlihatkan pada Pameran-pameran produk luar negeri menampilkan produk impor yang dianggap lebih murah atau memiliki desain yang lebih modern, membuat konsumen lebih tertarik untuk membeli produk dari luar negeri, fenomena ini perlu perhatian lebih dari pemerintah dan pemangku kepentingan di sektor industri.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong peningkatan penggunaan produk keramik lokal melalui pengadaan barang dan jasa berbasis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Untuk mendukung hal ini, peningkatan daya saing industri keramik nasional menjadi fokus utama.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki potensi besar menyerap produksi industri dalam negeri, termasuk industri keramik dan sektor pendukungnya.
sumber berita: liputan6, tempo
 |
| walikota setuju |
Program Integrated City Planning (ICP) yang digagas oleh Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mulai diperkenalkan. Dalam program strategis ini, Samarinda ditetapkan sebagai salah satu dari 10 kota pilot project nasional yang akan menjadi model perencanaan kota terpadu di Indonesia. Program ICP ini bertujuan memetakan arah pembangunan Kota Samarinda hingga 20 tahun ke depan, sekaligus memposisikan Samarinda dalam peta Tri-City IKN, bersama Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Balikpapan.
Dalam skema Tri-City IKN, masing-masing kota memiliki peran strategis:
IKN berfungsi sebagai superhub pemerintahan dan pusat ekonomi baru
Balikpapan menjadi muscle logistik dan energi
Samarinda diarahkan sebagai pusat pendidikan, manufaktur, perdagangan jasa, dan transformasi energi
Dalam konsep ICP, pemerintah pusat menyoroti tiga titik penting yang berada dalam satu kawasan, yaitu Pelabuhan Pelindo, Kelenteng Thien Ie Kong, serta jalur navigasi Sungai Karang Mumus (SKM). Ketiganya dianggap strategis dan harus terintegrasi secara tata ruang dan infrastruktur. Wali Kota Samarinda Andi Harun telah menyetujui arah pembangunan tersebut. Tahap selanjutnya, Pemkot akan memperdalam aspek teknis, mulai dari pengaturan kawasan hingga konektivitas antarwilayah.
sumber berita: times, borneo
 |
| nanti jakarta |
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berdiskusi dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI Suharso Monoarfa, tiga tahun lalu, terkait nasib Jakarta setelah tak lagi menjadi ibu kota negara (IKN). Salah satu yang dibahas adalah mengenai sistem pemerintahan di Jakarta nantinya.
Suharso Monoarfa (24 November 2022) :
Presiden juga memberi petunjuk pada kami sistem pemerintahan ke depan. Jadi sistem pemerintahan ke depan itu juga harus dipikirkan untuk Jakarta. Jadi sistem pemerintahan ke depan di Jakarta tetap seperti hari ini jadi sebuah provinsi yang dikepalai oleh seorang gubernur dan kemudian tidak perlu ada bupati atau wali kota. Kami juga memikirkan hal-hal yang tadinya tidak menjadi bagian dari kewenangan Jakarta akan kita coba tuangkan di dalam undang-undang yang juga sifatnya lex specialis bagi Jakarta sehingga Jakarta bisa mengambil kewenangan-kewenangan untuk kebutuhannya tanpa disibukkan dengan sesuatu yang tidak diperlukan. Misalnya bagaimana relasinya dengan kementerian dan lembaga yang lain
Menurut Suharso, yang terpenting adalah Jakarta akan tetap menjadi pusat kegiatan ekonomi. Pemerintah, lanjutnya, akan membangun Jakarta menjadi lebih baik lagi.
sumber berita: detik
 |
| kunjungan wisatawan |
Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) menarik perhatian ribuan peserta, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Suasana berbeda terasa dibanding tahun 2024 yang digelar di Lapangan Istana Garuda. Para undangan bukan hanya warga Kalimantan Timur tapi juga berasal dari pelbagai daerah di Indonesia termasuk di antaranya negeri luar.
Tak hanya dari Indonesia, perayaan HUT RI di IKN juga menarik perhatian warga asing. Emma, warga Belanda, datang bersama anaknya meski tanpa undangan resmi. “Saya ingin merasakan meriahnya HUT RI di IKN bersama masyarakat Indonesia,” ujarnya. Ayaka, warga Jepang, mengaku terbawa suasana khidmat upacara. “Kami sengaja menjadwalkan hadir di IKN saat HUT RI. Bahkan kami akan ikut rangkaian lain seperti pesta rakyat,” katanya.
Wisatawan menilai IKN sekeren Singapura, tetapi sepi hingga begitu terasa aneh saat berada di sana. Clariza, seorang pengunjung dari pulau Sulawesi, memuji kemegahan IKN saat berkunjung ke sana. Dia berharap IKN bisa benar-benar menjadi ibu kota Indonesia di masa depan agar pembangunan lebih merata, tidak hanya di Pulau Jawa. Ya, selama ini Jawa menjadi pusat aktivitas pemerintahan, politik, dan ekonomi Indonesia.
sumber berita: idntimes, detik