Monday, November 10, 2025

Integrated City Planning, ICP Kota Samarinda

 

icp
walikota setuju

Program Integrated City Planning (ICP) yang digagas oleh Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mulai diperkenalkan. Dalam program strategis ini, Samarinda ditetapkan sebagai salah satu dari 10 kota pilot project nasional yang akan menjadi model perencanaan kota terpadu di Indonesia. Program ICP ini bertujuan memetakan arah pembangunan Kota Samarinda hingga 20 tahun ke depan, sekaligus memposisikan Samarinda dalam peta Tri-City IKN, bersama Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Balikpapan.

Dalam skema Tri-City IKN, masing-masing kota memiliki peran strategis:


IKN berfungsi sebagai superhub pemerintahan dan pusat ekonomi baru

Balikpapan menjadi muscle logistik dan energi

Samarinda diarahkan sebagai pusat pendidikan, manufaktur, perdagangan jasa, dan transformasi energi



Dalam konsep ICP, pemerintah pusat menyoroti tiga titik penting yang berada dalam satu kawasan, yaitu Pelabuhan Pelindo, Kelenteng Thien Ie Kong, serta jalur navigasi Sungai Karang Mumus (SKM). Ketiganya dianggap strategis dan harus terintegrasi secara tata ruang dan infrastruktur. Wali Kota Samarinda Andi Harun telah menyetujui arah pembangunan tersebut. Tahap selanjutnya, Pemkot akan memperdalam aspek teknis, mulai dari pengaturan kawasan hingga konektivitas antarwilayah.  


sumber berita: timesborneo

0 comments:

Post a Comment