![]() |
perang dagang |
Perang dagang yang dilancarkan Presiden Amerika Serikat (AS) dengan China diramal membawa dampak positif bagi Indonesia. Usai menjabat kedua kalinya sebagai Presiden AS, Trump bergerak cepat memajaki sejumlah barang impor dari China dengan tarif sebesar 25%. Imbasnya sejumlah perusahaan diprediksi hengkang dari China dan membuka usaha di negara lain, salah satunya Indonesia.
Kepala Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Tjertja Karja Adil:
Kita dapat ini blessing gitu ya. Begitu Trump ini naik gitu, nggak satu, dua, tiga tenant investor asing kita yang datang ke kantor saya ngomong, pak kami prepare untuk relokasi pabrik-pabrik kami yang di Cina.
Executive Director KEK Kendal, Juliani Kusumaningrum:
Sebelum Trump naik ini memang perang dagang sudah berlangsung. Dan macam-macam jenis industri itu macam-macam ada yang kena tarif 10% sampai dengan 25%. Dan kedepannya seperti apa gitu, kemungkinan besar tentunya yang kita prediksi itu more or less the same.
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juli Budi Winantya:
Perang dagang juga menciptakan peluang bagi Indonesia. Jika suatu negara kehilangan pasar ekspor akibat tarif yang dikenakan oleh negara lain, maka produk-produk dari negara tersebut bisa mencari pasar alternatif, termasuk Indonesia. Bisa juga resiko bahwa ekspor kita akan melambat tetapi disisi lain juga ada potensi bahwa kita bisa memanfaatkan hilangnya pasar yang tidak bisa digunakan oleh negara-negara yang terkena dampak dari tarif.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono:
Kemarin dari Dubai sudah ada MoU, dan Senin nanti akan kami rundingkan untuk alokasi lahannya, seluas 10 hektare. Nantinya akan digunakan mix use. Perkantoran, hotel, dan rumah makan.
Ia menyebut investasi dari Dubai itu akan masuk melalui skema investasi langsung atau direct investment. Proyeknya meliputi pembangunan hotel, pusat kuliner, dan perkantoran oleh pihak swasta.
Kepala Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Tjertja Karja Adil:
Kita dapat ini blessing gitu ya. Begitu Trump ini naik gitu, nggak satu, dua, tiga tenant investor asing kita yang datang ke kantor saya ngomong, pak kami prepare untuk relokasi pabrik-pabrik kami yang di Cina.
Executive Director KEK Kendal, Juliani Kusumaningrum:
Sebelum Trump naik ini memang perang dagang sudah berlangsung. Dan macam-macam jenis industri itu macam-macam ada yang kena tarif 10% sampai dengan 25%. Dan kedepannya seperti apa gitu, kemungkinan besar tentunya yang kita prediksi itu more or less the same.
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juli Budi Winantya:
Perang dagang juga menciptakan peluang bagi Indonesia. Jika suatu negara kehilangan pasar ekspor akibat tarif yang dikenakan oleh negara lain, maka produk-produk dari negara tersebut bisa mencari pasar alternatif, termasuk Indonesia. Bisa juga resiko bahwa ekspor kita akan melambat tetapi disisi lain juga ada potensi bahwa kita bisa memanfaatkan hilangnya pasar yang tidak bisa digunakan oleh negara-negara yang terkena dampak dari tarif.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono:
Kemarin dari Dubai sudah ada MoU, dan Senin nanti akan kami rundingkan untuk alokasi lahannya, seluas 10 hektare. Nantinya akan digunakan mix use. Perkantoran, hotel, dan rumah makan.
Ia menyebut investasi dari Dubai itu akan masuk melalui skema investasi langsung atau direct investment. Proyeknya meliputi pembangunan hotel, pusat kuliner, dan perkantoran oleh pihak swasta.
sumber berita: cnbc, detik, detik - ikn
0 comments:
Post a Comment