 |
| Wapres di IKN |
Indonesia sedang menuju babak baru dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Proyek ambisius ini bukan sekadar pemindahan ibu kota, melainkan transformasi besar menuju kota pintar, berkelanjutan, dan simbol kemajuan bangsa. Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan peninjauan langsung ke IKN untuk memastikan pembangunan sesuai visi awal yaitu menghadirkan ibu kota yang modern, hijau, dan terhubung dengan baik.
Salah satu fokus kunjungan Wapres adalah Bandara Internasional Nusantara (IKN Airport), yang menjadi simbol konektivitas ibu kota baru. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa progres infrastruktur Istana Wapres telah mencapai 42,67%.
Salah satu fokus kunjungan Wapres adalah Bandara Internasional Nusantara (IKN Airport), yang menjadi simbol konektivitas ibu kota baru. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa progres infrastruktur Istana Wapres telah mencapai 42,67%.
Wapres Pastikan Pembangunan IKN Sesuai Visi Awal
Dalam kunjungannya, Wapres menegaskan bahwa pembangunan IKN harus tetap berpegang pada visi awal yaitu :
"IKN bukan hanya soal pemindahan pusat pemerintahan, tapi juga menciptakan kota masa depan yang inklusif, hijau, dan berkelas dunia."
Wapres meminta semua pihak memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana tanpa mengorbankan aspek lingkungan dan sosial.
Apa Saja Poin Penting dalam Visi IKN?
Bandara Internasional Nusantara: Gerbang Utama IKN
Salah satu infrastruktur kunci yang ditinjau Wapres adalah Bandara Internasional Nusantara. Bandara ini akan menjadi pusat konektivitas yang menghubungkan IKN dengan daerah lain di Indonesia dan dunia.
Kenapa Bandara Ini Penting?
Wapres menekankan bahwa pembangunan bandara harus tepat waktu dan berkualitas, karena ini adalah wajah pertama IKN di mata dunia.
Progres Infrastruktur IKN
Basuki Hadimuljono secara rutin memantau perkembangan pembangunan IKN. Menurut beliau progres pembangunan Istana Wapres sudah mencapai 42,67 persen.
Update Progres Infrastruktur Utama IKN:
Basuki optimis bahwa target 2024 untuk fase pertama pembangunan bisa tercapai, meski masih ada tantangan seperti cuaca dan logistik material.
Dalam kunjungannya, Wapres menegaskan bahwa pembangunan IKN harus tetap berpegang pada visi awal yaitu :
"IKN bukan hanya soal pemindahan pusat pemerintahan, tapi juga menciptakan kota masa depan yang inklusif, hijau, dan berkelas dunia."
Wapres meminta semua pihak memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana tanpa mengorbankan aspek lingkungan dan sosial.
Apa Saja Poin Penting dalam Visi IKN?
- Kota Cerdas (Smart City): Teknologi digital terintegrasi untuk efisiensi energi dan layanan publik.
- Hijau & Berkelanjutan: 75% kawasan IKN akan berupa ruang terbuka hijau.
- Konektivitas Unggul: Bandara, jalan tol, dan transportasi massal yang terintegrasi.
Bandara Internasional Nusantara: Gerbang Utama IKN
Salah satu infrastruktur kunci yang ditinjau Wapres adalah Bandara Internasional Nusantara. Bandara ini akan menjadi pusat konektivitas yang menghubungkan IKN dengan daerah lain di Indonesia dan dunia.
Kenapa Bandara Ini Penting?
- Aksesibilitas Global: Memudahkan investor dan turis mancanegara masuk ke IKN.
- Logistik & Ekonomi: Mempercepat distribusi barang dan mendukung pertumbuhan ekonomi Kalimantan.
- Multi-Modal Transport: Terhubung dengan jalan tol, kereta cepat, dan transportasi publik lainnya.
Wapres menekankan bahwa pembangunan bandara harus tepat waktu dan berkualitas, karena ini adalah wajah pertama IKN di mata dunia.
Progres Infrastruktur IKN
Basuki Hadimuljono secara rutin memantau perkembangan pembangunan IKN. Menurut beliau progres pembangunan Istana Wapres sudah mencapai 42,67 persen.
Update Progres Infrastruktur Utama IKN:
- Istana Kepresidenan & Wapres: Konstruksi terus berjalan dengan pendekatan ramah lingkungan.
- Jalan Tol & Jaringan Listrik: Pembangunan jalan akses dan jaringan energi terbarukan.
- Fasilitas Publik: Pusat kesehatan, pendidikan, dan area komersial sedang dipersiapkan.
Basuki optimis bahwa target 2024 untuk fase pertama pembangunan bisa tercapai, meski masih ada tantangan seperti cuaca dan logistik material.
0 comments:
Post a Comment